Network Time Protocol atau lebih sering disebut dengan istilah NTP adalah sebuah protokol yang digunakan untuk melakukan sinkronisasi terhadap waktu (hari, tanggal, bulan, tahun jan jam) dalam sebuah sistem komputer dan jaringan. Tidak bisa dipungkiri, dalam kondisi tertentu Router MikroTik harus bekerja berdasarkan waktu, baik tanggal, hari maupun jam. Misalnya saat anda ingin memblokir akses internet pada jam-jam atau waktu tertentu.
Pada umumnya, RouterBoard MikroTik tidak memiliki baterai dan akan memulai perhitungan jamnya pada pukul 00:00:00 setiap kali restart. Untuk menghindari ketidak akuratan waktu, maka pada Router MikroTik perlu dilakukan konfigurasi Network Time Protocol (NTP). Router Mikrotik perlu mengetahui NTP Server yang ada di Internet dan akan berusaha menyesuaikan dengan konfigurasi waktu yang ada di NTP Server tersebut. Dengan melakukan sinkronisasi waktu tersebut secara otomatis Mikrotik kita akan mendapatkan waktu yang akurat meskipun baru saja mengalami restart.
Untuk mengatur waktu sesuai dengan wilayah waktu di indonesia, anda bisa menggunakan IP Address dari NTP Server Indonesia yang bisa anda lihat pada http://www.pool.ntp.org/zone/id . Beberapa NTP Server yang bisa anda gunakan adalah :
0.id.pool.ntp.org
1.id.pool.ntp.org
2.id.pool.ntp.org
3.id.pool.ntp.org
Untuk menggunakan NTP Server diatas, anda bisa terlebih dahulu membuka MikroTik melalui Winbox kemudian Masuk menu System – SNTP Client, lalu masukkan NTP Server diatas ke Primary NTP Server dan Secondary NTP Server seperti gambar berikut :
Kemudian Pilih Apply, Secara otomatis NTP Server diatas akan berubah menjadi IP Server seperti gambar berikut :
Untuk melihat apakah Router MikroTik telah sinkron dengan NTP Server dapat dilihat melalui menu System – Clock . Hasilnya kurang lebih seperti berikut :
Untuk Time Zone anda bisa menyesuaikan dengan Zona waktu masing-masing.
Demikian cara setting NTP Client di Mikrotik. Mudah sekali bukan, semoga bermanfaat.